kievskiy.org

Soal Jebakan Pandemi, Pandu Riono Minta Ngabalin Ingatkan Jokowi: Jangan Lagi Responsnya Tambal-Sulam

Epidemiolog UI Pandu Riono (kiri) meminta agar Ali Mochtar Ngabalin mengingatkan Jokowi soal jebakan pandemi.
Epidemiolog UI Pandu Riono (kiri) meminta agar Ali Mochtar Ngabalin mengingatkan Jokowi soal jebakan pandemi. /Kolase foto dari Instagram @ngabalin dan Twitter @drpriono1

PIKIRAN RAKYAT - Krisis akibat pandemi Covid-19 menjadi peringatan keras bagi pemerintah dalam menangani lonjakan kasus seperti yang terjadi belakangan ini.

Sebelumnya, Epidemiolog Pandu Riono menyebut Indonesia berada di jebakan pandemi.

Apalagi, melalui Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi penyebab utama Indonesia bisa jatuh dalam jebakan pandemi.

Namun, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menepis pernyataan Epidemiolog UI Pandu Riono itu.

Baca Juga: Komentari Kasus Sumbangan Rp2 T Akidi Tio, Jusuf Kalla: Tidak Masuk Akal, Hentikan Saja

Dalam hal ini, Ali Ngabalin mengeklaim Indonesia tidak pernah terjebak pandemi karena pemerintah selalu siap.

"Dari awal kan Presiden mengatakan karena beliau tidak mau rakyatnya itu terpapar Covid, kemudian lapar, kemudian terkapar karena Covid itu seluruh usaha mandek, maka berbagai perubahan dan langkah antisipasi terus dilakukan oleh Presiden," katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Serbet Ngabalin, pada Rabu, 4 Agustus 2021.

"Kita tidak pernah terjebak, kita selalu siap dan mengantisipasi. Tetapi masukan-masukan itu menjadi penting, sambung Ali Ngabalin.

Meski begitu, Pandu Riono tetap mengingatkan bahwa Indonesia harus mampu keluar dari perangkap pandemi ini.

Namun, hal itu terjadi apabila pemerintah memiliki strategi nasional yang dikendalikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat