kievskiy.org

Demokrat Soal Baliho AHY: Melawan Begal Politik KSP Moeldoko

Potret Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Politisi PDIP Ferdinand Hutahaean singgung kegagalan AHY di tengah perang sindiran PDIP-Demokrat.
Potret Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Politisi PDIP Ferdinand Hutahaean singgung kegagalan AHY di tengah perang sindiran PDIP-Demokrat. /Instagram/@pdemokrat

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Komunikasi dan Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebutkan baliho Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipasang di sejumlah tempat untuk melawan begal politik Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Dia menjelaskan, baliho itu dipasang bukan karena kepentingan untuk menaikkan elektabilitas AHY pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Melawan begal politik KSP-nya Bapak Presiden Joko Widodo, yaitu Moeldoko Cs, yang mengaku Ketum Partai Demokrat secara ilegal," kata Herzaky kepada Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 5 Agustus 2021.

Lebih lanjut, Herzaky berujar baliho tersebut juga menegaskan bahwa Partai Demokrat konsisten sebagai partai nasionalis religius.

Baca Juga: Sentil Nama Anak Megawati hingga SBY, Penasihat Wapres: Apa Tidak Risih dan Malu?

"Karena sempat difitnah KSP Moeldoko Cs disusupi aliran radikal," ujar dia.

Kemudian kata dia, baliho itu juga dibuat oleh kader-kader yang meminta desain ke DPP sebagai bentuk perlawanan mereka ke Moeldoko.

Herzaky mempertanyakan letak kesalahan pemasangan baliho tersebut yang tujuannya hanya untuk mempertahankan kedaulatan dan kehormatan Partai Demokrat.

"Kalau kami mempertahankan kedaulatan dan kehormatan kami dari pelaku begal politik Moeldoko cs, apakah tidak boleh?" tutur dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat