kievskiy.org

Minta Maaf Soal Kasus Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio, Kapolda Sumsel: Ini Kelemahan Saya

Anak Akidi Tio, Heriyanti saat memberikan sumbangan Rp2 triliun yang belakangan diduga bohong.
Anak Akidi Tio, Heriyanti saat memberikan sumbangan Rp2 triliun yang belakangan diduga bohong. /Humas Polda Sumsel

PIKIRAN RAKYAT - Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Polisi Eko Indra Heri meminta maaf atas kericuhan yang terjadi akibat kasus sumbangan Rp2 triliun dari keluarga pengusaha asal Palembang, Akidi Tio.

Permohonan maaf tersebut disampaikan oleh Eko didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Komisaris Besar Supriadi pada Kamis, 5 Agustus 2021.

“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Eko Indra, dikutip dari Antara.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia per 5 Agustus 2021: Positif Covid-19 Naik 35.764, Meninggal 1.739 Orang

“Khususnya Kaplolri, Pimpinan di Mabes Polri, anggota Polri, masyarakat Sumsel, tokoh agama dan tokoh adat termasuk Forkompinda Sumsel, Gubernur, Pangdam dan Danrem,” ucapnya.

Eko mengakui bila kisruh donasi Rp2 triliun ini terjadi karena ketidahati-hatiannya saat menangkap sebuah informasi.

Dia mengaku tak mengecek terlebih dahulu uang yang dijanjikan keluarga Akidi Tio untuk sumbangan penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dari 196.978 Pekerja Formal di Purwakarta, Hanya 12,5 Persen yang Menerima Subsisi Upah

"Ini terjadi karena ketidakhati-hatian saya karena percaya dengan pemberian bantuan tanpa mengecek uang yang dijanjikan dulu sebelumnya," tutur Eko.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat