kievskiy.org

Beras Bansos Penuh Kutu, 3.000 Keluarga di Bangkalan Jawa Timur Hampir Jadi Korban

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak mengecek penemuan beras bansos penuh kutu di Kabupaten Bangkalan.
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak mengecek penemuan beras bansos penuh kutu di Kabupaten Bangkalan. /Humas Jatim

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Jawa Timur saat ini tengah mengusut tuntas kasus penemuan beras bansos penuh kutu di Kabupaten Bangkalan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan yang pertama kali mengetahui beras bansos penuh kutu dan berbau apak, langsung melapor ke pihak berwajib.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak bahkan langsung meninjau lokasi, dan menginstruksikan untuk menunda pembagian bansos beras tersebut.

Melansir Antara, beras berkutu tersebut tiba di kantor Dinas Sosial Bangkalan pada 31 Juli dan 4 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Anak Bambang Pamungkas Akui Diam-diam 'Dicoret' dari KK, Beberkan Dugaan Mengejutkan

Sebanyak 3.000 paket beras 5 kilogram rencananya akan didistribusikan untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Emil Dardak mengapresiasi Pemkab Bangkalan yang langsung melapor.

"Mendengar kabar ada beras bansos yang tidak layak kondisinya, kami bergegas meninjau gudang dinsos Bangkalan. Apresiasi untuk Pemkab Bangkalan yang cepat berkoordinasi dengan kami," ujar Emil, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @emildardak.

"Beras sebanyak 3000 kantong berat masing2 5kg ini memang kondisinya tidak layak dan ditemukan kutu," katanya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat