kievskiy.org

Jimly Asshiddiqie Mengaku Heran Ada Latihan TNI AD-US Army: Seolah Tidak Ganggu Politik Non-Blok Indonesia

Mantan ketua MK, Jimly Asshiddiqie.
Mantan ketua MK, Jimly Asshiddiqie. /Antara/Katriana.


PIKIRAN RAKYAT -  Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengaku dirinya sangat heran adanya latihan bersama antara TNI Angkatan Darat dengan United States (US) Army (tentara Amerika Serikat).

"Sy jg ketika baca berita ada latihan tempur TNI dg US Army di Baturaja, Sumsel, sngat heran," kata Jimly Asshiddiqie di akun Twitter-nya, sambil membagikan berita terkait latihan TNI AD-US Army, Jumat, 6 Agustus 2021.

Jimly mempertanyakan di tengah ancaman Perang Dunia 3, Indonesia kenapa mau menerima ide latihan bersama tersebut.

Dia juga menyebut latihan bersama TNI-US Army itu seolah tidak akan mengganggu prinsip politik bebas aktif dan non-blok Indonesia.

Baca Juga: Resmi Pacari Glenca Chysara, Rendi Jhon Ternyata Bukan Keturunan Orang Biasa

"Kok di tengah ancaman PD3, Indonesia mau terima ide latihan bersama ini, seolah tdk akan ganggu prinsip politik bebas aktif & non-blok Indonesia," kata Jimly Asshiddiqie.

Cuitan Jimly Asshiddiqie
Cuitan Jimly Asshiddiqie

Mengutip Antara, latihan terbesar sepanjang sejarah kerjasama militer Indonesia dan Amerika Serikat yang akan berlangsung sampai dengan 14 Agustus 2021 dengan melibatkan sebanyak 2.161 prajurit TNI AD dan 1.547 US Army.

Latihan yang diberi nama "Garuda Shield" ke-15 ini dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Commanding General the United States Army Pacific (USARPAC) General Charles Flynn.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Commanding General the United States Army Pacific (USARPAC) General Charles Flynn.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Commanding General the United States Army Pacific (USARPAC) General Charles Flynn.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat