kievskiy.org

Menahan Tangis, Stafsus Jokowi Mohon Maaf Tindakan Oknum TNI AU di Papua

Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia.
Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia. /Instagram.com/@angkie.yudistia

PIKIRAN RAKYAT - Peristiwa tindakan oknum anggota TNI AU di Merauke, Papua, terus menuai reaksi.

Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia, menyatakan sikap atas tindakan oknum TNI AU yang mengorbankan warga penyandang disabilitas.

Sebelumnya, Markas Besar TNI Angkatan Udara  telah meminta maaf, disusul dengan pencopotan Danlanud JA Dimara usai anggotanya menginjak kepala warga.

Kedua oknum yang terekam video viral menginjak kepala warga, telah ditahan.

 Baca Juga: Cek Fakta: Vaksin AstraZeneca Marak Dikabarkan Mengandung Babi, Simak Faktanya

Menyatakan sikap, Angkie Yudistia, tampak menahan air matanya.

Ia menyebut telah berkomunikasi dengan TNI AU maupun pihak-pihak di sekitar lokasi kejadian.

"Saya juga seorang tunarungu/tuli, memahami betul bagaimana sulitnya berkomunikasi. Saya memahami perasaan teman-teman disabilitas yang lain di seluruh Indonesia,” katanya.

 Baca Juga: Wenny Ariani Minta Nafkah Miliaran, Rezky Aditya Masih Absen Mediasi

“Sebagai bagian dari Pemerintah dan juga sesama disabilitas, saya meminta maaf atas kejadian ini dan berharap kedepannya tidak terulang peristiwa serupa di kemudian hari,” ujar Stafsus Jokowi, Angkie Yudistia, lalu menunduk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat