kievskiy.org

Data Pribadi Presiden Terancam Bocor Usai Website Setkab Dibobol, Ahli Telik Sandi: Ini Sudah Terlalu Kronis

Ilustrasi peretasan. Data pribadi presiden terancam dibobol usai website resmi Setkab sempat dibobol Juli 2021 lalu.
Ilustrasi peretasan. Data pribadi presiden terancam dibobol usai website resmi Setkab sempat dibobol Juli 2021 lalu. Pixabay/Darwin Leganzon

PIKIRAN RAKYAT - Peretasan saat ini tak hanya menyasar perusahaan besar maupun masyarakat biasa, melainkan sampai ke institusi pemerintah.

Website resmi Sekretariat Kabinet (Setkab) RI bahkan sudah sempat diretas oleh oknum tak bertanggung jawab.

Pada 31 Juli 2021 lalu, website resmi Setkab tak bisa diakes dan nampak sebuah foto seorang siswa membawa bendera.

Tampilan website resmi Setkab penuh dengan tulisan protes dari para peretas.

Baca Juga: Sang 'Presiden' Dukung TNI Turunkan Baliho Tak Etis, Sujiwo Tejo: Kasihkan ke PKL

Pihak kepolisian pun segera melakukan penelusuran hingga mengamankan dua ABG berinisial BS (18) dan MLA (17) di wilayah Padang, Sumatera Barat.

Melansir Antara, keduanya melakukan peretasan dengan motif untuk mendapatkan keuntungan, dengan menjual script backdoor dari website yang diretas.

Peretasan website resmi Setkab itu pun membuat banyak pihak mulai khawatir dengan data pribadi yang dimiliki.

Pratama Dahlian Pershada, ahli telik sandi sekaligus tokoh kunci Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC mengungkapkan bahwa, pemerintah harus mulai melakukan perlindungan data yang ekstra untuk masyarakat, usai Setkab kebobolan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat