/photo/2021/08/01/3701335919.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Terkait ajang balap Formula E, Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyertakan kajian dampak ekonomi yang dapat ditimbulkan.
"Itu kan dilaksanakan tahun 2022, kalau dilaksanakan tahun 2022 kayak apa, dampak ekonominya kayak apa?" kata Gembong Warsono saat dihubungi, Kamis, 12 Agustus 2021.
"Kita mesti tahu. Jadi banyak hal yang mesti diminta ke Pemprov DKI Jakarta dulu," ujar dia.
Terkait hal ini, kata Gembong Warsono, DPRD sudah meminta hasil kajiannya kepada Pemprov Jakarta saat melaksanakan rapat bersama pekan ini.
Baca Juga: Viral Video Anggota TNI Diserang, Pemuda di Sumenep Minta Maaf: Saya Merasa Khilaf
Kata dia, kenapa kajian itu dibutuhkan sebab ajang balap Formula E ini akan menggunakan APBD.
"Karena itu menggunakan APBD, maka uang APBD itu harus ada kepentingan yang sebesar besarnya bagi rakyat Jakarta," tutur dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasukkan ajang balap Formula E sebagai isu prioritas tahun 2022.
Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Gubernur nomor 49 Tahun 2021. Instruksi Gubernur ini diteken Anies Baswedan dalam percepatan penyelesaian isu prioritas Tahun 2021-2022.