PIKIRAN RAKYAT – Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel menegaskan pentingnya Indonesia memiliki kedaulatan dalam memenuhi kebutuhan alat kesehatan (Alkes).
Hal ini bisa dicapai dengan memprioritaskan belanja APBN sektor kesehatan untuk membeli Alkes produksi dalam negeri agar tidak terus bergantung pada impor.
Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan bahwa ada 358 jenis Alkes produksi dalam negeri dan 79 jenis Alkes yang menjadi substitusi/pengganti produk impor.
"Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, setidaknya sudah ada 358 jenis Alkes yang diproduksi di dalam negeri dan 79 jenis Alkes yang menjadi substitusi/pengganti produk impor,” katanya.
Baca Juga: Kesurupan Gangguan Psikologis? Berikut Penjelasan Menurut Islam dan Barat
Dengan melihat jumlah tersebut, ia menilai jika produsen Alkes dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik serta menggantikan produk impor.
“Membuktikan bahwa produsen Alkes dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik serta menggantikan produk impor," ucapnya.
Bersama Ketua Bidang Ekonomi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Eman Suryaman, President Direktur PT Gobel International Hiramsyah Thaib, dan Presiden Direktur PHC Indonesia Tsuguru Hirano, Bamsoet memberikan apresiasinya kepada PT Panasonic Healthcare Indonesia (PHC Indonesia).
Baca Juga: Ketua MUI Kecelakaan, Ma'ruf Amin Kirimkan Doa: Beliau Sangat Dibutuhkan oleh Bangsa Ini
Pasalnya, PHC Indonesia sukses menyempurnakan dan memproduksi ventilator tipe Continuous Positive Airways Pressure (CPAP), Vent-I Essential 3.5, yang dirancang para ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjajaran (UNPAD).