PIKIRAN RAKYAT - Politisi dari Partai Gerindra, Fadli Zon, berujar jika kaburnya Presiden Afghnistan, Ashraf Ghani yang kabur.
Ketika pasukan Taliban menduduki Kabul, Ashraf Ghani memilih untuk meninggalkan rakyatnya dengan pergi ke luar negeri.
Tindakan Ashraf Ghani tersebut menuai kecaman dari masyarakat Afghanistan dan internasional karena dianggap tidak bertanggung jawab.
Selain itu, Fadli Zon kilas balik ke masa lalu ketika manta Presiden Uganda, Idi Amin juga melarikan diri tetapi statusnya berbeda dengan Ashraf Ghani.
Baca Juga: Dokter Pribadi Panglima TNI Hadi Tjahjanto Buka Suara: Jadi Ini Bukan Vaksin
Idi Amin melarikan diri saat tentara nasionalis Uganda yang dibantu Tanzania melakukan kudeta akibat kepemimpianannya yang diktator.
"Peristiwa larinya Presiden mengingatkan kita kepada Idi Amin. Kalau Idi Amin merupakan seorang diktator, Ashraf Ghani seperti tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat Afghanistan," kata Fadli Zon dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Dalam penilaian Fadli Zon, Ashraf Ghani juga disebut lepas tanggung jawan yang mengakibatkan adanya kekosongan kursi kekuasaan di Afghanistan.
Kosongnya kursi kekuasaan tersebut dinilai Fadli Zon sebagai penyebab Taliban bisa menduduki Afghanistan.