PIKIRAN RAKYAT - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono telah ditetapkan sebagai tersangka oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK) atas kasus dugaan tindak pidana garong uang rakyat (korupsi).
Budhi Sarwono diduga menerima komitmen 'fee' miliaran rupiah atas berbagai proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Tak sendiri, Budhi Sarwono ditetapkan sebagai tersangka garong uang rakyat dengan pihak swasta Kedy Afandi (KA), terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara Tahun 2017-2018.
"Diduga BS telah menerima komitmen ‘fee’ atas berbagai pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara kurang lebih senilai Rp2,1 miliar,” kata ketua KPK Firli Bahury, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Sontak saja sosok Bupati Banjarnegara ini langsung menjadi sorotan. Apalagi Ia dikenal sebagai pemimpin yang penuh kontroversi.
Sebagai seorang bupati, Budhi dilaporkan memiliki harta mencapai Rp23.812.717.301 per Sabtu, 4 September 2021, berdasarkan data dari LHKPN.
Atas tudingan tersebut, Budhi menantang KPK lantaran merasa tak pernah maling uang rakyat.
Kontroversi masa lalu Budhi pun kembali terungkap, salah satu yang paling fenomenal adalah Ia tak terima mendapat gaji Rp5,9 juta sebulan. Ia meminta gajinya harus dinaikan 20 kali lipat hingga mencapai Rp200 juta.