kievskiy.org

Covid-19 Mu Belum Ditemukan di Indonesia, Johnny G Plate: Potensi Masuknya Varian Baru Tetap Ada

Ilustrasi - Covid-19 Mu Belum Ditemukan di Indonesia, Johnny G Plate: Potensi Masuknya Varian Baru Tetap Ada
Ilustrasi - Covid-19 Mu Belum Ditemukan di Indonesia, Johnny G Plate: Potensi Masuknya Varian Baru Tetap Ada /Pexels/Tom Fisk

PIKIRAN RAKYAT – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa varian Mu atau B1621 sebagai varian virus Corona pada kategori Variant of Interest (VoI).

VoI adalah varian virus SARS-CoV-2 memiliki kemampuan genetik yang dapat mempengaruhi karakteristik virus yang dapat memengaruhi tingkat keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, penularan hingga kemampuan menghindari diagnostik maupun pengobatan.

Meskipun Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito telah menyatakan bahwa varian Mu belum terdeteksi di Tanah Air. Namun, pemerintah memutuskan untuk mengambil langkah mengantisipasi masuknya virus Covid-19 varian Mu dengan meningkatkan pengawasan di seluruh area pintu masuk ke Indonesia dari luar negeri.

“Pemerintah bergerak cepat dan tepat untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 Varian Mu atau B.1.621. Semua ini dilakukan agar Indonesia tidak mengalami gelombang ketiga Covid-19,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

Baca Juga: Asmara Berujung Penjara, Kakak Beradik Tewas di Tangan Pelaku yang Gelap Mata

Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa virus SARS-CoV-2 varian Mu atau B1621 belum ditemukan di Indonesia berdasarkan data Whole Genome Sequencing (WGS) per 6 September 2021.

Varian Mu atau B1621 merupakan varian yang pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021. Kemudian, ditetapkan sebagai varian yang diamati oleh WHO pada 30 Agustus 2021.

Oleh karena itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan pengawasan dilakukan di seluruh pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.

Baca Juga: Keheranan Negeri Jiran, Media Malaysia Soroti Rendahnya Kasus Covid-19 di Indonesia

Pemeriksaan dilakukan secara Whole Genome Sequencing kepada seluruh WNI atau WNA yang memiliki riwayat perjalanan ke negara dengan tingkat penyebaran Varian Mu tinggi seperti Kolombia, Jepang, India, Hongkong, dan Ekuador.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat