kievskiy.org

7.000 Orang di Indonesia Sudah Dicek Terkait Varian Mu, Bagaimana Hasilnya?

 Ilustrasi - Virus Covid-19 varian MU mulai menyebar di berbagai negara, bagaimana dengan Indonesia?
Ilustrasi - Virus Covid-19 varian MU mulai menyebar di berbagai negara, bagaimana dengan Indonesia? /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT – Jika sebelumnya publik digegerkan adanya virus Corona varian Delta dengan tingkat penyebaran yang sangat cepat, maka saat ini, publik kembali digegerkan dengan ditemukannya varian MU.

Varian Mu diumumkan sebagai varian baru virus Corona yang masuk ke dalam daftar variant of interest oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Varian MU dikenal pula sebagai B.1.621 yang pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari 2021 yang sejak saat itu, kasus sporadis dan beberapa wabah yang lebih besar telah tercatat di seluruh dunia.

Penambahan varian MU ke dalam daftar variant of interest dilakukan setelah terdeteksi di 39 negara.

Baca Juga: Lokasi Vaksinasi Moderna dan Pfizer di Jakarta, Lengkap dengan Syarat dan Ketentuannya

Namun, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebutkan bahwa virus Corona varian MU belum terdeteksi di Indonesia melalui genom sekuensing terhadap sekira 7.000 orang.

"Kita sudah melakukan genom sekuensing terhadap 7.000-an orang di seluruh Indonesia dan belum terdeteksi adanya varian Mu," kata Dante Saksono Harbuwono.

Ia mengatakan bahwa Covid-19 varian MU terjadi di Kolombia yang secara laboratorium mempunyai resistensi terhadap vaksin.

Baca Juga: Polisi Bebaskan Tersangka Curanmor, Alasannya Pelaku Mempunyai Kelainan Kebiasaan Mencuri

"Tapi itu dalam konteks laboratorium, tidak dalam konteks epidemiologis," katanya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 7 September 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat