kievskiy.org

Jokowi Tegas Tolak 3 Periode, Ray Rangkuti Sebut Banyak Contoh Ucapan dan Tindakan Tak Sama

Presiden Jokowi. Ucapan Jokowi yang tegas menolak tiga periode ini malah banyak yang meragukannya.  Termasuk Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia), Ray Rangkuti yang mengungkap banyak contoh sehingga dia tak sepenuhnya percaya pada ucapan Jokowi.
Presiden Jokowi. Ucapan Jokowi yang tegas menolak tiga periode ini malah banyak yang meragukannya. Termasuk Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia), Ray Rangkuti yang mengungkap banyak contoh sehingga dia tak sepenuhnya percaya pada ucapan Jokowi. /Antara/Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Wacana memperpanjang jabatan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden menjadi tiga periode terus disuarakan relawannya.

Anehnya, meski Jokowi tegas mengatakan akan mengakhiri jabatana keduanya sebagai presiden sesuai dengan aturan yang berlaku, akan tetapi ada relawannya "ngotot ingin nambah".

Akan tetapi ucapan Jokowi yang tegas menolak tiga periode ini malah banyak yang meragukannya.

Termasuk Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia), Ray Rangkuti yang mengungkap banyak contoh sehingga dia tak sepenuhnya percaya pada ucapan Jokowi.

Baca Juga: Media Asing Cium Kejanggalan Angka Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Versi Data Rezim Jokowi

Alasan pertama Ray Rangkuti tidak percaya capan Jokowi adalah isi dari pernyataanya tidak mendasar.

Terdengar hanya hal teknis, argumentatif, subtantif, dan prinsipil. “Jokowi menolak amandemen itu lebih bersifat tekhnis saja,” ungkapnya pada wartawan pada Senin, 6 September 2021 sepeti dikutip dari galamedia.pikiran-rakyat.com pada Rabu, 8 September 2021.

Sehingga kata dia muncul tafsir jika seolah-olah amandemen itu demi kepentingan dirinya sendiri bukan pada kesepakatan untuk kuatnya konstitusi aturan perundang-undangan.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Bijak dalam Menyikapi Aturan PPKM, Hindari Kemungkinan Kenaikan Kasus

Lantas Ray mengungkap beberapa contoh mendasar atas ucapan Jokowi yang tidak seusia dengan tindakannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat