PIKIRAN RAKYAT - Seorang wanita bernama Putu Dessy Fridayanti atau akrab disapa Ecy diduga menjadi korban diskriminasi oleh pihak yang disebut dan diduga dari protokol Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Ecy adalah seorang master of ceremony (MC) kenamaan Bali, yang sering bertugas memandu acara nasional.
Dia tiba-tiba membuat geger publik di sosial media atas pengakuanya diperlakukan seperti narapinda oleh pihak yang disebut dan diduga dari protokol kegubernuran.
Atas tindakan yang disebut Ecy sering dilakukan pihak yang diduga dari protokol, dirinya curhat di sosial media (medsos).
Dilihat dari instastory akun Instagram @ecymcbali, Ecy merasa "disekap" di satu ruangan.
![Putu Dessy Fridayanti curhat di sosial medianya. Viral seorang wanita cantik yang bertugas sebagai master of ceremony (MC) di Bali, mengaku disekap yang diduga dilakukan pihak protokol Gubernur Bali. instagram/@ecymcbali](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/09/12/3336010081.jpg)
Tampak pintu masuk dan keluar ruangan tersebut dijaga seseorang yang disebutnya diduga sebagai protokol Gubernur Bali.
Curhatan Ecy pada Jumat, 10 September 2021 ini, lantas viral di medsos informasi publik di Bali.
Ecy tampak harus naik ke atas kursi untuk melihat apakah acara Gubernur Bali I Wayan Koster sedang berlangsung atau sudah selesai.