PIKIRAN RAKYAT - Komunitas pecinta hewan Animal Defenders Indonesia (ADI) melaporkan temuan penjualan daging anjing di PD Pasar Jaya, Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Daging anjing tersebut dijual bersamaan dengan jenis daging lainnya seperti daging sapi, kambing, dan unggas.
Menurut keterangan ADI, praktik perdagangan daging anjing ini sudah bergulir cukup lama yakni sekitar enam tahun dan dibiarkan begitu saja oleh pemerintah.
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Berikut Kronologi Dokter Campurkan Sperma ke Makanan Istri Teman
"Penjualan daging anjing di PD Pasar Jaya di Pasar Senin, Jakpus ini sudah berlangsung sangat lama, dan bergandengan dengan daging-daging lain di sana," katanya.
Sementara tindakan yang dilakukan oleh para penjual daging anjing berpotensi melanggar UU Perlindungan Konsumen, UU Pangan, serta kemungkinan besar ini adalah pasokan dari sindikat pencurian anjing peliharaan di sekitar Jabodetabek.
Oleh karena itu, IDI secara tegas melayangkan surat somasi pada PD Pasar Jaya yang mana telah ditembuskan ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga: Taklukan Sifat 'Matre' Ayah Rozak, Ivan Gunawan Akhirnya dapat Lampu Hijau Nikahi Ayu Ting Ting?
Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh ADI, dalam satu hari, satu lapak saja bisa menjual empat ekor anjing.