PIKIRAN RAKYAT - Kemelut di lembaga antirasuah masih terus terjadi, imbas dari hasil TWK yang diduga telah dicurangi.
Nasib 57 pegawai yang dinilai tidak memenuhi syarat (TMS) untuk lolos dalam ujian TWK masih terluntang-lantung belum pasti.
Merasa bertanggung jawab atas nasib dari ke-57 orang ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat tawarkan 'mantan' pegawainya untuk disalurkan ke BUMN.
Namun, tegas para pegawai menolak tawaran manis dari KPK pada masa depan meraka lembaga negara.
Sikap 57 pegawai KPK yang tak lulus membuat publik merasa bingung, karena memilih menolak tawaran KPK untuk bergabung dengan BUMN.
Menjawab kemelut yang terjadi di badan KPK, Tata Khoiriyah bongkar sikap lembaga antirasuah itu terhadap nasib 57 pegawai TMS.
Tata Khoiriyah merupakan salah satu pegawai KPK yang dinyatakan tak lulus TWK, dalam sebuah cuitan di Twitter dia ungkapkan situasi yang terjadi.
"57 pegawai KPK yg TMS ini maunya apa sih? Diberhentikan karena TMS per 1 November, menolak. Ditawari akan disalurkan ke BUMN, juga menolak," ujar Tata mengutip pertanyaan netizen.