PIKIRAN RAKYAT – Rocky Gerung menilai langkah yang diambil Jokowi dengan memberikan 20 Ton jagung kepada peternak di Blitar justru akan menimbulkan berbagai permasalahan.
Menurutnya, pemberian bantuan berupa barang langsung tersebut justru akan merusak pasar.
"Ini operasi pasar yang merusak pasar ini, mestinya kan dari Kementerian saja, dan itu harus dinyatakan sebagai operasi pasar bukan bantuan kepada Suroto," ujar Rocky Gerung, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official, Selasa, 21 September 2021.
Dia mengatakan bahwa Pemerintah memiliki upaya untuk mengendalikan harga, jika mereka melihat situasi pasar.
Baca Juga: Kena 'Semprot' Indro Warkop, Alfin 'Indro WarKopi': Aku Dilatih di Ragunan Kak, Mentalku Kuat Sekali
"Kalau dia masuk ke pasar-pasar di Blitar, itu artinya memang ada upaya untuk mengendalikan harga, tapi kalau dia Cuma sampai di gudang pak Suroto itu nanti jadi permainan tengkulak juga," ucap Rocky Gerung.
Padahal, yang diminta oleh Suroto dan peternak lainnya adalah kebijakan untuk mengatur harga pakan ternak.
"Padahal yang diminta oleh Pak Suroto bersama peternak di Blitar adalah kebijakan harga, bukan barangnya yang diminta. Kan posternya berbunyi 'beri kami harga yang layak', bukan beri kami jagung dari Presiden atau dari Departemen Pertanian, itu juga ngaco kan," tutur Rocky Gerung.
Oleh karena itu, apa yang dilakukan Jokowi terhadap para peternak tersebut justru akan merusak pasar.