PIKIRAN RAKYAT - Petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) diadang oleh massa pada Jumat, 24 September 2021.
Petugas tersebut pada saat itu sedang menjalankan tugas untuk menghadang penebangan pohon secara ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Aceh Tamiang.
Sebanyak 12 orang petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser diadang 50-80 orang di daerah Sei Rambe setelah menangkap tangan enam orang pembalak liar.
Massa memaksa membebaskan para terduga pelaku pembalakan, dan juga memukul petugas serta merusak kendaraan petugas.
Baca Juga: Baby Aurel Lahir! Atta Halilintar Ungkap Istrinya Diam-diam ke Rumah Sakit hingga Hilang Seharian
Beberapa kejadian dalam penghadangan tersebut antara lain, pengambilan paksa pelaku dan barang bukti oleh sebagian orang dari kelompok orang tak dikenal tersebut serta pemukulan terhadap petugas dan perusakan kendaraan petugas oleh beberapa orang dari kelompok orang tak dikenal tersebut.
Kondisi yang dialami oleh Tim Monitoring dan Pendataan Balai Besar TNGL dalam kejadian penghadangan tersebut adalah memar akibat pemukulan, 1 (satu) unit kendaraan roda 4 rusak sedang dan 8 (delapan) unit kendaraan roda 2 rusak ringan dan sedang.
Hasil proyeksi titik-titik koordinat pembalak tersebut, tepat di titik koordinat (Penetapan sebagian Kawasan TNGL di Provinsi Sumatera Utara), menunjukkan bahwa lokasi dimaksud berada pada zona rehabilitasi dan zona rimba kawasan TNGL.
Baca Juga: Kapolsek Dikelilingi Anggota Ormas Tak Bermasker Usai Bentrokan di Cianjur, Warganet Bereaksi
Pada saat kejadian dilakukan mediasi antara Tim dengan kelompok orang tak dikenal di Kantor Desa Tenggulun dengan mengikutsertakan Kepala Desa Tenggulun, Babinkamtibmas Polsek Simpang Kiri dan Babinsa Pos Ramil Tenggulun.