PIKIRAN RAKYAT - Pakar epidemiologi dari Amerika Serikat, Faheem Younus berujar supaya masyarakat tidak perlu memedulikan media.
Pandemi Covid-19 menjadi isu yang terus diberitakan oleh media.
Hal tersebut mengingat pandemi Covid-19 belum usai dan masih ada ancaman lonjakan.
Pemberitaan di media meskipun berdasarkan dengan fakta dan laporan yang diperoleh, tetapi terkadang ada yang berbeda dengan kenyataan di lapangan.
Baca Juga: Baby Aurel Lahir! Atta Halilintar Ungkap Istrinya Diam-diam ke Rumah Sakit hingga Hilang Seharian
Sebagai contoh, suatu media mendapatkan laporan jika angka Covid-19 telah menurun. Namun, di lapangan masih ada masyarakat yang terinfeksi tetapi tidak melapor.
Dari hal tersebut, akan menimbulkan kontradiksi dari pemberitaan dan kenyataan di lapangan.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Faheem Younus, ia berujar jika masyarakat tidak perlu memikirkan yang diberitakan oleh media.
Menurut Faheem Younus, lebih baik melihat dari orang-orang sekitar yang memiliki potensi terpapar Covid-19.