kievskiy.org

Banyak Pemberitaan Berbeda Tentang Covid-19, Pakar: Lupakan Media

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/PIRO4D

PIKIRAN RAKYAT - Pakar epidemiologi dari Amerika Serikat, Faheem Younus berujar supaya masyarakat tidak perlu memedulikan media.

Pandemi Covid-19 menjadi isu yang terus diberitakan oleh media.

Hal tersebut mengingat pandemi Covid-19 belum usai dan masih ada ancaman lonjakan.

Pemberitaan di media meskipun berdasarkan dengan fakta dan laporan yang diperoleh, tetapi terkadang ada yang berbeda dengan kenyataan di lapangan.

Baca Juga: Baby Aurel Lahir! Atta Halilintar Ungkap Istrinya Diam-diam ke Rumah Sakit hingga Hilang Seharian

Sebagai contoh, suatu media mendapatkan laporan jika angka Covid-19 telah menurun. Namun, di lapangan masih ada masyarakat yang terinfeksi tetapi tidak melapor.

Dari hal tersebut, akan menimbulkan kontradiksi dari pemberitaan dan kenyataan di lapangan.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Faheem Younus, ia berujar jika masyarakat tidak perlu memikirkan yang diberitakan oleh media.

Menurut Faheem Younus, lebih baik melihat dari orang-orang sekitar yang memiliki potensi terpapar Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat