PIKIRAN RAKYAT - Publik dibuat gaduh dengan munculnya Tazkirah dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Pasalnya dalam tazkirah itu ada poin di Nomor 12 tentang Solidaritas Terdampak Pandemi yang menganjurkan anggota atau kader PKS untuk poligami.
Lewat Tazkirah itu, PKS menjelaskan bahwa anjuran poligami ini dikhususkan bagi kader laki-laki yang mampu dan siap untuk beristri lebih dari satu dengan menikahi janda.
Belum sehari Tazkirah itu dirilis, PKS langsung buru-buru mencabutnya dan meminta maaf lantaran telah membuat gaduh publik.
Usai diluncurkannya Tazkirah dan dicabut kembali padahal belum genap sehari, PKS pun menjadi bulan-bulanan dan mendapatkan kritik keras.
Salah satu yang memberikan kritik atas apa yang telah dilakukan PKS ini datang dari Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Guntur Romli.
Guntur Romli dalam akun Twitternya mengatakan PKS telah berlindung di balik syariah dalam menerbitkan anjuran poligami tersebut.
Baca Juga: Ingin Rekrut 57 Mantan Pegawai KPK, Argo Yuwono Sebut Mempunyai Tujuan yang Sama
"Saat menerbitkan anjuran poligami, PKS berlindung di balik syariah, gak sampe sehari, mereka mencabutnya," ujarnya, Jumat 1 Oktober 2021.