kievskiy.org

Terungkap Pemilik Bendera HTI di KPK, Novel Baswedan: Semakin Jelas Upaya Menyerang Pemberantasan Korupsi

57 mantan pegawai KPK
57 mantan pegawai KPK /Instagram/@niwseir

PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini mencuat sebuah foto yang memperlihatkan temuan bendera mirip Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di salah satu ruang kerja di Gedung Merah Putih.

Namun, salah satu mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun angkat bicara terkait munculnya foto bendera HTI di meja kantor lembaga antikorupsi tersebut.

Dia menjelaskan kejadian itu sudah bergulir lama pada 2019, dan kembali viral setelah dikaitkan dengan pemecatan para pegawai KPK karena tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

Baca Juga: Meski Diberi Makan Nasi Ikan oleh Penunggu Gunung Guntur, Gibran Selalu Menolak dan Pilih Minum Air Belerang

Bahkan dikutip dari sejumlah sumber berbeda, pegawai yang dituduh memajang bendera HTI di mejanya dan difoto oleh satpam itu merupakan seorang jaksa, yang diketahui pula bukan seorang muslim, dan sekarang sedang menangani perkara.

Dari pengakuan tersebut dipastikan bahwa pegawai yang memajang bendera mirip HTI itu bukanlah bagian dari 57 pegawai KPK yang belum lama ini diberhentikan.

Merespon hal tersebut, mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan pun menuturkan, bahwa isu yang muncul terkait pegawai KPK berkaitan dengan HTI bahkan hingga memajang bendera tersebut adalah sebuat skenario yang digunakan untuk menyingkirkan 57 pegawai KPK.

Baca Juga: Ramai Dituding Hamil Duluan, Dokter Kandungan Keceplosan Ungkap Tanggal Persalinan Lesti Kejora

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat