/photo/2021/04/08/2808467983.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Lagi-lagi lembaga antirasuah, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menjadi sorotan publik.
Kali buka tentang pemecatan puluhan pegawai yang dinilai tak memenuhi syarat usai dinbayatakan tidak lulus TWK, tapi tentang sebuah potret dari sebuah ruangan.
Tersiar sebuah potret salah satu ruang kerja di Gedung Merah Putih KPK terdapat bendera mirip Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Meluruskan penemuan tersebut, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri memberikan klarifikasi mewakili lembaga antirasuah tersebut.
Ia mengaku usai potret tersebut menyebar dan menjadi pembicaraan luas pihaknya langsung melalukan pemeriksaan.
"Dalam peristiwa penyebaran foto bendera mirip HTI di salah satu ruang kerja Gedung Merah Puting pada September 2019, tim langsung melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, bukti dan keterangan lain yang mendukung," tuturnya.
Penelurusan dilakukan sebagai bentuk menanggapi surat terbuka yang disampaikan oleh salah seorang pegawai KPK.
Namun ternyata pegawai tersebut terlibat dan diberhentikan karena penyebarluasan informasi hoaks.