PIKIRAN RAKYAT - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berencana memindahkan terdakwa kasus penerimaan suap pengurusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Bonaparte ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.
Rencana pemindahan dari Rutan Bareskrim ke Lapas Cipinang itu dibenarkan oleh Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto.
"Sedang kami koordinasikan (Mahkamah Agung) untuk dipindah ke Lapas Cipinang," kata Agus saat dikonfirmasi, Jumat, 8 Oktober 2021.
Koordinasi itu diperlukan lantaran saat ini kasus yang menjerat Napoleon masih berjalan di tingkat kasasi dan menjadi kewenangan daripada Mahkamah Agung RI.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan bahwa saat ini Napoleon masih di Rutan Bareskrim.
Rusdi tidak menampik maupun membenarkan terkait rencana pemindahan Ijren Napoleon ke Lapas Cipinang.
"Sementara masih didalam sana kita lihat perkembangan saja sementara masih di Rutan Bareskrim," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Napoleon belakangan tersandung berbagai kasus saat ditahan di Rutan Bareskrim Polri.