kievskiy.org

Brigjen Tumilaar Tak Gentar Disanksi Puspomad: Kita Siap Mati untuk Perjuangan Ini

Brigjen Junior Tumilaar tak kuasa menahan air mata seusai live di acara Mata Najwa.
Brigjen Junior Tumilaar tak kuasa menahan air mata seusai live di acara Mata Najwa. /YouTube Mata Najwa YouTube Mata Najwa

PIKIRAN RAKYAT – Ucapan Brigjen TNI Junior Tumilaar di acara Mata Najwa pada Rabu, 6 Oktober 2021 lalu kembali menjadi sorotan usai diberi sanksi oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad).

Puspomad menilai apa yang dilakukan Brigjen Junior Tumilaar telah terbukti sebagai perbuatan melawan hukum, sehingga akan dilanjutkan dengan proses hukum.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pun menerbitkan Surat Perintah Pembebasan dari Tugas dan Tanggung Jawab jabatan Brigjen Junior Tumilaar sebagai Inspektur Kodam XIII Merdeka untuk kemudian ditempatkan sebagai Staf Khusus Kasad.

Usai mendapatkan sanksi tersebut, ucapan Brigjen Junior Tumilaar di acara Mata Najwa pun kembali menjadi sorotan.

Baca Juga: Brigjen Tumilaar Tak Kuasa Menahan Air Mata: Jangan Menakuti dan Sakiti Rakyat

Pasalnya, dia menyinggung terkait sanksi yang kemungkinan akan didapatkannya karena menuliskan surat terbuka untuk membela anggota Babinsa.

“Untuk sanksi, tentara itu biasa menghadapi sanksi, biasa bertanggung jawab. Kalau tidak bertanggung jawab, tidak menerima risiko, bukan tentara itu,” kata Brigjen Junior Tumilaar, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Najwa Shihab, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Dia menegaskan bahwa sebagai seorang Brigadir Jenderal (Brigjen), dirinya tidak takut mengambil risiko meski terancam mendapat sanksi.

“Saya seorang Brigadir Jenderal, memangnya kenapa risiko itu? Harus berani kita. Mental kejuangan itu harus dilakukan,” ucap Brigjen Junior Tumilaar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat