PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid turut menanggapi kasus dugaan pencabulan dan pemerkosaan yang dialami tiga anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.
Hidayat Nur Wahid yang akrab disapa HNW itu menuturkan, bahwa dalam kasus ini tidak cukup Kementerian PPA hanya mendampingi korban.
HNW tegas meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk proaktif dan membela tiga anak yang diduga mengalami pencabulan dan pemerkosaan oleh ayah kandungnya itu.
“Terhadap kasus 3 anak diperkosa ayah di Luwu Timur, pihak Kementerian PPPA yang mendapatkan Mandat Dari Negara untuk perlindungan anak, mestinya membela penuh anak-anak, proaktif memperjuangkan keadilan untuk mereka secara maksimal, tidak cukup hanya normatif mendampingi,” kata HNW, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @hnurwahid, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Baca Juga: Brigjen Tumilaar Tak Kuasa Menahan Air Mata: Jangan Menakuti dan Sakiti Rakyat
Namun, diberitakan sebelumnya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengatakan akan menurunkan tim Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 untuk melakukan asesmen lanjutan atas penanganan kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Kabupaten Luwu Timur.
“Kami akan menurunkan tim untuk mendalami penanganan kasus ini. Kami harap semua pihak dapat bekerja sama dan saling mendukung dalam prosesnya,” ujar Bintang melalui siaran pers di Jakarta, Jumat, 8 Oktober 2021.
Dia juga meminta semua pihak, khususnya pendamping kasus untuk turut serta mengumpulkan setiap informasi penting terkait kasus ini.
Sebab, menurutnya bukan tidak mungkin, kasus ini akan dibuka kembali, jika bukti-bukti yang diberikan kepada pihak kepolisian sudah cukup.