kievskiy.org

Ali Ngabalin Ditertawakan Said Didu, Rakyat Disebut Harus Biayai Proyek Mangkrak

Ilustrasi uang rupiah.
Ilustrasi uang rupiah. /Pexels Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menertawakan pernyataan yang diberikan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staff Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Pernyataan tersebut berkaitan pendanaan proyek kereta cepata Jakarta-Bandung yang sahamnya dimiliki oleh Indonesia dan China dengan perbandingan 60:40.

Pendanaan proyek kereta cepat saat ini menjadi sorotan dan kontroversi dengan pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berubah.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan jika tidak mengizinkan proyek kereta cepat didanai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Dibacok Tetangga Pakai Kapak Gegara Wifi di Bekasi, Korban: Passwordnya Aja Enggak Tahu

Namun, baru-baru ini Jokowi mengubah keputusan tersebut dengan mengizinkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung boleh merusuhi APBN.

Pernyataan tersebut kemudian menjadi viral yang kemudian membuat Ali Ngabalin memberikan pembelaan kepada Jokowi.

Menurut Ali Ngabalin, digunakannya APBN untuk mendanai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan hal yang logis karena dianggap sebagai proyek strategis nasional.

Selain itu Ali Ngabalin menyebutkan pembiayaan proyek kereta-cepat Jakarta-Bandung mengambil dana APBN untuk menghindari mangkraknya pekerjaan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat