kievskiy.org

PeduliLindungi Terus Dioptimalkan, Kini Sudah Terintegrasi dengan 50 Aplikasi Mitra

Aplikasi PeduliLindungi.
Aplikasi PeduliLindungi. /Antara/Feny Selly

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan pengendalian pandemi Covid-19 berbarengan dengan berjalannya upaya pemulihan ekonomi. Mulai dari integrasi sistem aplikasi PeduliLindungi bersama aplikasi mitra hingga pemenuhan kebutuhan vaksin Covid-19 untuk masyarakat.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan telah mengintegrasi fitur QR-Code PeduliLindungi pada lebih dari 50 aplikasi mitra.

Hal tersebut bertujuan memudahkan masyarakat untuk mengakses manfaat aplikasi tersebut. Menyusul integrasi tersebut, pemerintah memprioritaskan sistem keamanan data pribadi yang disimpan dalam aplikasi mitra.

Wiku Adisasmito menegaskan bahwa hal tersebut menjadi bukti kemampuan kolaborasi pemerintah sebagai bagian dari masyarakat untuk sama-sama melakukan usaha terbaik dalam melawan Covid-19.

Baca Juga: Kondisi 'Menyesakkan' di Jakarta Jadi Alasan Pemindahan Ibu Kota Indonesia, Said Didu: Belum Pindah Saja...

"Satgas berterima kasih kepada para mitra yang berperan dalam usaha bersama menjangkau lebih banyak masyarakat. Ini sekali lagi membuktikan kemampuan kolaborasi kita sebagai bagian dari masyarakat untuk sama-sama melakukan usaha terbaik dalam melawan Covid-19," katanya.

Ia menyebutkan bahwa pada 8 Oktober 2021, Indonesia menerima kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-86 sebanyak 245.440 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan kiriman kedua vaksin Covid-19 dari pemerintah Inggris.

Dengan kedatangan vaksin tersebut, jumlah vaksin Covid-19 yang telah diterima Indonesia menjadi 278.527.220 dosis yang terdiri atas bahan baku maupun vaksin jadi.

Baca Juga: Rusia Lakukan Uji Coba Produk Terbaru Vaksin Sputnik V Versi Semprotan Hidung

"Pemerintah berharap vaksin yang telah diterima dapat dimanfaatkan dengan maksimal sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan produktif dan aman Covid-19," kata Wiku Adisasmito.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat