/photo/2021/10/15/4177795479.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 89 orang pegawai pinjaman online (pinjol), di kawasan Depok, Daerah Istimewa Yogyakarta, diamankan Ditreskrimsus Polda Jabar.
Diduga mereka lakukan penekanan psikis pada korban-korbannya hingga ada yang alami depresi dan sakit keras.
Wadirreskrimsus Polda Jabar, AKBP Roland Roland Ronaldy, membenarkan hal tersebut. Menurut Roland mereka ini setelah dibawa ke Mapolda Jabar dari Yogyakarta, akan langsung diperiksa secara intensif.
"Jadi mereka ini sampai mengata-ngatai korban sekaligus lakukan ancaman. Akibatnya banyak korban alami depresi, sehingga setelah lakukan penyelidikan kami amankan lokasi kantor pinjaman online ini, di Depok Yogyakarta," kata Roland di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Roland juga mengatakan saat diamankan, para pelaku yang menjadi pegawai pinjol ini sedang lakukan aksinya. Baik dari menelepon korbannya hingga mengeluarkan kata-kata ancaman.
Disinggung apakah ada pemilik dari pinjol tersebut yang ikut ditangkap, menurut Roland hal itu masih didalami oleh Ditreskrimsus Polda Jabar. Hanya saja ada dua orang dari bagian SDM yang ikut diamankan.
Sementara itu Roland juga mengaku, Ditreskrimsus Polda Jabar ikut mengamankan aset dari kantor pinjol tersebut.
Baca Juga: Ratusan Medali Emas Berhasil Diraih di PON XX Papua, Penantian 70 Tahun Jabar Berbuah Manis
"Kita juga amankan 105 unit PC dan ponsel dari pinjaman online tersebut. Diketahui juga pinjaman online ini terhubung dengan 23 aplikasi, yang hanya satu aplikasi yang legal sementara sisanya tidak," katanya.