kievskiy.org

Jokowi Minta Harga PCR Diturunkan, Luhut Pandjaitan: Jangan Kita Lihat Enaknya

Ilustrasi swab PCR.
Ilustrasi swab PCR. /Pixabay/frolicsomepl Pixabay/frolicsomepl

PIKIRAN RAKYAT – Menindaklanjuti protes yang dilayangkan sejumlah kalangan masyarakat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta harga tes PCR untuk diturunkan menjadi Rp300.000,- terkait kewajiban penggunaan tes PCR sebagai syarat moda transportasi pesawat.

Mengingat Jokowi pernah memerintahkan hal serupa, yaitu menurunkan harga tes PCR yang sebelumnya berkisar Rp1 juta menjadi Rp495 ribu hingga Rp525 ribu.

Melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan dikatakan bahwa Presiden turut meminta diperpanjangnya masa berlaku tes PCR.

"Arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp300 ribu dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," katanya.

Baca Juga: Ali Ngabalin Semprot Menantu Amien Rais: Jangan Ikuti Kelakuan Mertua!

Ia mengatakan bahwa kewajiban penggunaan PCR yang dilakukan pada moda transportasi pesawat bertujuan menyeimbangkan relaksasi yang dilakukan pada aktivitas masyarakat, khususnya pada sektor pariwisata.

Luhut Pandjaitan menuturkan bahwa walaupun tren kasus nasional sudah rendah, Indonesia tetap harus memperkuat 3T dan 3M supaya tidak kembali meningkat, terutama menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru.

"Secara bertahap penggunaan tes PCR akan juga diterapkan pada transportasi lainnya selama dalam mengantisipasi periode Natal dan Tahun Baru," katanya.

Baca Juga: Seorang Kru Tewas Tertembak di Lokasi Syuting, Produksi Film Rust Dihentikan hingga Penyelidikan Selesai

Sebagai perbandingan, penerbangan ke Bali disyaratkan PCR selama periode Natal dan Tahun Baru 2020 tapi mobilitas masyarakat tetap tercatat meningkat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat