kievskiy.org

Tes PCR Pelaku Perjalanan Hanya Tepat untuk Mereka yang Bepergian Lintas Negara

Warga menjalani tes PCR di Rumah Sakit Baiturrahim, Jambi, Selasa 26 Oktober 2021.
Warga menjalani tes PCR di Rumah Sakit Baiturrahim, Jambi, Selasa 26 Oktober 2021. /Antara/Wahdi Septiawan

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Masdaline Pane mengatakan, tes PCR bagi pelaku perjalanan hanya tepat dilakukan untuk mereka yang bepergian lintas negara. Tes PCR tidak efektif dilakukan pada pelaku perjalanan domestik.

Masdalina, Selasa 2 November 2021, mengatakan bahwa tes Covid-19 untuk pelaku perjalanan dinilai tidak terlalu efektif karena penyebaran virus di Indonesia sudah terjadi pada skala komunitas atau di tingkat masyarakat.

Menurut dia, tes pada pelaku perjalanan bukanlah tes yang tertarget, melainkan pengujian secara acak.

"Maka testing yang targeted sangat penting untuk mengukur dengan tepat efektivitas pengendalian pandemi. Testing harus dilakukan targeted, pada mereka yang bergejala," katanyas seperti dilaporkan Antara.

Baca Juga: Ramai Isu Bisnis PCR, Puncak Gunung Es Moral Pemerintah

Baca Juga: PKS Minta Presiden Jokowi Tindak Menteri yang Diduga Terlibat dalam 'Bisnis' PCR

Masdalina menegaskan, apabila tujuan dilakukan tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan untuk pencegahan dalam mobilisasi masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru, hal tersebut tidak tepat.

Dia mengatakan, kepentingan pengendalian mobilisasi masyarakat tidak terkait dengan tes Covid-19.

Dia menjelaskan, tes PCR untuk pencegahan Covid-19 hanya tepat dilakukan secara ketat bagi pelaku perjalanan lintas negara dengan tujuan mencegah strain atau jenis virus baru yang masuk ke Indonesia dari luar negeri.

Bahkan, kata Masdalina, tes Covid-19 untuk mereka yang masuk Indonesia dilakukan hingga tiga kali, yakni sekali di negara asal dan dua kali ketika berada di Indonesia ditambah masa karantina.

Masdalina mengatakan, strategi yang lebih baik diterapkan dalam pengendalian Covid-19 bagi pelaku perjalanan adalah penerapan protokol kesehatan dengan ketat, yaitu mewajibkan pelaku perjalanan memakai masker dan menjaga jarak.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat