kievskiy.org

Pemerintah Diduga Jalankan Bisni dengan Dana APBN, Said Didu: Perbuatan Biadab

Mantan Sekretaris Kementerian (Sesmen) BUMN, Said Didu.
Mantan Sekretaris Kementerian (Sesmen) BUMN, Said Didu. /Twitter.com/@msaid_didu

PIKIRAN RAKYAT - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengungkapkan perbuatan biadab yang dilakukan pengambil kebijakan jika berbisnis dengan menggunakan APBN.

Pengambil kebijakan dalam hal ini yaitu pemerintah sedang menjadi sorotan masyarakat.

Hal tersebut berkaitan dengan dugaan adanya bisnis PCR yang dilakukan oleh pemerintah.

Dugaan pemerintah melakukan bisnis tes PCR yaitu dengan adanya aturan yang terus berubah-ubah selama ini.

Baca Juga: Rumah Tangganya Masih Seumur Jagung, Lesti Kejora Putuskan Lepas Cincin Pernikahan, Ada Apa?

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube MSD, Said Didu mengungkapkan jika pada setahun yang lalu, ia meramalkan jika akan ada bisnis yang dilakukan terkait tes PCR.

"Tahun lalu kami sudah menduga bahwa sebenarnya penanganan Covid-19 ini yang paling kita takutkan adalah terjadinya bisnis di balik ini. Ternyata makin terbukti bahwa betul tang menentukan kebijakan adalah ada variabel bisnis. Namun yang menarik, pebisnisnya adalah pembuat kebijakan," kata Said Didu.

Dikatakan Said Didu pada Januari 2020 pemerintah sempat mengabaikan pandemi Covid-19 dengan menganggapnya sebagai sebuah lelucon.

Namun, pada April 2020 rupanya ada pembentukan perusahaan yang dilakukan oleh para pejabat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat