kievskiy.org

Ogah Disebut Pahlawan, Tri Mumpuni: Saya Melihat Banyak Kesedihan

Memiliki kiprah luar biasa dalam pengembangan pembangkit listrik di desa-desa, Tri Mumpuni menolak disebut sebagai pahlawan.
Memiliki kiprah luar biasa dalam pengembangan pembangkit listrik di desa-desa, Tri Mumpuni menolak disebut sebagai pahlawan. /Tangkapan layar YouTube.com/Akbar Faizal Uncensored Tangkapan layar YouTube.com/Akbar Faizal Uncensored

PIKIRAN RAKYAT - Ilmuwan Tri Mumpuni, salah seorang anak bangsa yang mendedikasikan dirinya demi kemajuan perdesaan Indonesia dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga mikro hidroelektrik tak ingin disebut sebagai pahlawan.

Menurut Tri Mumpuni terlalu berlebihan jika dia disebut sebagai pahlawan karena jasanya bagi masyarakat Indonesia yang masih belum mendapatkan akses listrik di daerah mereka.

Tri Mumpuni menyampaikan apa yang dia kerjakan tersebut sesuatu yang mengalir begitu saja, dan itu merupakan sebuah pilihan.

"Dan saya melihat banyak kesedihan-kesedihan yang kalau kita turun ke lapangan," katanya, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Selasa, 9 November 2021.

Baca Juga: Kabupaten Majalengka Nyatakan Siaga Bencana Hidrometeorologi

Dia menyampaikan, melihat akar dari masyarakat Indonesia, jika mengambil apa kata orang bilang yaitu merana.

"Karena kita tinggal di daerah yang sangat kaya, kalau kita sudah bicara soal resources yang kita punya gitu ya," ucapnya.

Misalnya adalah energi, Indonesia memiliki semuanya, dan segala macam bangsa ini memilikinya.

Baca Juga: Anggota Partai Republik Unggah Video Attack on Titan yang Menyerang Joe Biden

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat