PIKIRAN RAKYAT - Pakar hukum tata negara Refly Harun mengomentari jawaban yang diberikan oleh pihak PDIP terkait kabar Partai Golkar yang mengajak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dikatakan oleh politisi PDIP bahwa jika pernyataan mengenai Ganjar Pranowo ini bukan dari Ketua Umum Partai Golkar maka hanya berisik.
Refly Harun mengatakan justru dalam konteks ajakan pada Ganjar Pranowo ini tidak mungkin jika yang bicara adalah Airlangga Hartarto.
"Karena kalau Airlangga yang bicara sementara dia punya kepentingan untuk menjadi calon kan tidak elok jadinya," katanya, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Refly Harun pada Ahad, 14 November 2021.
Baca Juga: Baim Wong Kaget ke Kondangan Ria Ricis tapi Sudah Bubar, Ekspresi Paula Verhoeven Jadi Sorotan
"Jadi kalau menurut saya ini bukan sinyal yang tidak serius, ini sinyal yang serius," sambungnya.
Dia mengatakan bahwa Partai Golkar memang membutuhkan sosok yang memiliki elektabilitas tinggi untuk diajak.
"Nah sekarang ini yang bisa diajak Golkar itu, justru Golkar yang paling fleksibel. Menarik mereka dengan elektabilitas tertinggi," ucapnya.
Refly Harun menyampaikan masih mungkin menyandingkan Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto, tetapi tidak sebaliknya.