PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mendukung keberadaan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hidayat Nur Wahid menyebut, MUI merupakan organisasi legal dan formal yang memiliki sikap kebangsaan yang jelas.
MUI, kata politisi PKS itu, mendorong Islam yang moderat, bahkan menolak ideologi radikal.
“Maka sikap kebangsaan MUI selama ini juga sangat jelas yakni mendorong Islam Wasathiyah (moderat) dan kerukunan antar umat beragama, serta menolak ideologi radikalisme, aksi islamophobia, terorisme, komunisme, hingga separatisme,” kata Hidayat Nur Wahid menyikapi pelbagai pihak yang meminta MUI dibubarkan pascapenangkapan Zain An-Najah oleh Densus 88 karena dugaan terlibat dalam kasus terorisme.
Baca Juga: Terpilih Jadi Pejabat, Luna Maya Berharap Bisa Bantu Warga Kemang
Selain itu, politisi PKS itu menilai MUI merupakan salah satu ikon Islam moderat di negeri ini.
Organisasi tersebut, menurutnya diketuai oleh pelbagai pimpinan organisasi masyarakat yang dikenal dengan moderasi hingga berjasa terhadap perjuangan kemerdekaan negeri ini.
Kata dia, MUI diketuai dari Nahdlatul Ulama, yakni KH Miftakhul Ahyar, sedangkan Sekretaris Jenderalnya dari Muhammadiyah, yakni Amirsyah Tambunan.
Selanjutnya, kata dia, ada Ketua Dewan Pertimbangan MUI juga KH Ma’ruf Amin yang merupakan mantan Ketua Umum MUI, dan kini menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.