kievskiy.org

Tegaskan MUI Perangi Terorisme, Cholil Nafis: Mari Kita Bersatu Saja Bangsa Ini

Ketua Majelis Ulama Indonesia K.H Cholil Nafis mengatakan Ahmad Zain penuhi kualifikasi saat pemilihan dan tegaskan MUI haramkan terorisme.
Ketua Majelis Ulama Indonesia K.H Cholil Nafis mengatakan Ahmad Zain penuhi kualifikasi saat pemilihan dan tegaskan MUI haramkan terorisme. /Instagram/@cholilnafis

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Majelis Ulama Indonesia K.H Cholil Nafis menyampaikan bahwa rekrutmen di MUI itu merupakan tenda besar bagi umat Islam atau organisasi masyarakat Islam.

Maksud Cholil Nafis adalah, MUI merupakan wadah dari berkumpulnya ormas Islam besar yang ada di Indonesia, dan keanggotaannya secara proporsional representatif dari tiap ormas.

Karena itu, dijelaskan Cholil Nafis, ketika masing-masing anggota ormas dipilih oleh pimpinan MUI, mereka mengisi komisi yang ada, seperti komisi fatwa, komisi dakwah, dan lainnya.

Baca Juga: Viral Netizen Malaysia Sindir Sirkuit Mandalika, Jangan Bangga Kalau Rossi Belum Jejak di Sirkuit Mu!

Sementara itu, terkait dengan Doktor Ahmad Zain An-Najah yang ditangkap oleh Densus 88 atas dugaan terorisme, yang merupakan anggota komisi fatwa, dilihat dari sejarah pendidikan memenuhi kualifikasi.

"S1 di Madinah, S2 S3 di Al-Azhar di ahli syariah," katanya, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Acara Dua Sisi di YouTube tvOne News pada Jumat, 19 November 2021.

"Dan kami kan prinsipnya kita lihat dhohirnya saja, tidak pernah berurusan dengan hukum, organisasinya juga legal dan diakui di Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Tak Mau Memanas, Ayah Bibi Ardiansyah Ingin Keluarga Vanessa Angel Sepakat Soal Keputusan Hak Asuh Gala Sky

Kemudian, namanya juga diajukan oleh salah satu pimpinan MUI untuk menjadi anggota komisi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat