kievskiy.org

Kisah Mochtar Kusumaatmadja Terpental di Era Soekarno, Peristiwa yang Mengguncang Dunia Akademik Indonesia

Mochtar Kusumaatmadja (tengah) jadi kandidat Pahlawan Nasional tahun 2021.
Mochtar Kusumaatmadja (tengah) jadi kandidat Pahlawan Nasional tahun 2021. /Antara/HO-Unpad

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri Luar Negeri Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, SH, LLM pernah punya pengalaman pahit dengan penguasa. Ia dianggap menghina Presiden Soekarno dan terpental dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran.

Sang ahli hukum juga dituduh anti terhadap Manifesto politik/Undang-Undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia (Manipol Usdek) yang dicetuskan Bung Karno sebagai haluan negara.

Akan tetapi, sejarah membuktikan Mochtar Kusumaatmadja justru menjadi tokoh penting yang memperkenalkan Konsep Nusantara yang menjadikan wilayah laut sebagai satu kesatuan dengan kawasan darat negeri ini.

Rosihan Anwar, wartawan senior menemui Mochtar Kusumaatmadja di kediamannya pada 16 November 1962. Ia datang bersama koleganya, Soedjatmoko guna melihat lebih dekat dampak peristiwa yang membuat ahli hukum laut itu diberhentikan sebagai pimpinan Fakultas Hukum Unpad oleh Presiden Soekarno.

Baca Juga: Mochtar Kusumaatmadja Proklamator Tanpa Mikrofon, karena Dia Indonesia Bertambah Luas

Baca Juga: Mochtar Kusumaatmadja 25 Tahun Berjuang Tanpa Peluru Membela Asas Negara Kepulauan

”Kami mendapati Mochtar Kusumaatmadja di rumahnya, tampak dia masih sangat terkesan oleh goncangan-goncangan yang baru dialaminya,” ujar Rosihan dalam buku kumpulan catatan-catatannya, Sebelum Prahara: Pergolakan Politik Indonesia 1961-1965.

Pemimpin dan pendiri Harian Pedoman yang medianya dilarang terbit oleh pemerintah Soekarno memang tak mengenal secara dekat pribadi sosok Mochtar Kusumaatmadja. Namun, sosok pakar hukum itu sudah dikenal sebagai sarjana yang brilian.

”Waarom maken ze toch zo'n heibel overmij (Mengapa toh mereka begitu ribut mengenai saya),” tanya Mochtar Kusumaatmadja.

Rosihan tak menjawab pertanyaan itu dan hanya memperhatikan sosok Mochtar Kusumaatmadja yang rapi, klimis dengan kumis halus yang melintang di atas bibirnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat