kievskiy.org

Apresiasi Pemerintah Tutup Pintu Masuk Indonesia, Epidemiolog: Tindakan Terbaik yang Bisa Dilakukan Saat Ini

Menurutnya, langkah pemerintah tersebut diambil berdasarkan masukan dari para epidemiolog dari berbagai perguruan tinggi.
Menurutnya, langkah pemerintah tersebut diambil berdasarkan masukan dari para epidemiolog dari berbagai perguruan tinggi. /Antara Foto/Kornelis Kaha

PIKIRAN RAKYAT - Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia atau FKM UI, Iwan Ariawan mendukung langkah pemerintah antisipasi varian Omicron.

Menurutnya, langkah pemerintah tersebut diambil berdasarkan masukan dari para epidemiolog dari berbagai perguruan tinggi.

"Kami setuju karena sudah didiskusikan dengan kami, kami sudah berdiskusi dengan pemerintah, tindakan terbaik yang kita bisa lakukan saat ini," kata Iwan Ariawan dalam keterangan pers yang disampaikan secara virtual.

Pemerintah melakukan larangan masuk bagi Warga Negara Asing atau WNA yang memiliki riwayat perjalanan selama 14 hari terakhir ke sebelas negara yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Buronan Kasus Mutilasi Ojol di Bekasi Tertangkap, Polisi Ungkap Motifnya

Sebelas negara tersebut adalah Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia, dan Hong Kong.

"Jadi kita ambil tindakan supaya varian ini tidak masuk dan menyebar," tutur Iwan.

Kewaspadaan sangat diperlukan dalam menghadapi varian terbaru ini.

Informasi tentang varian Omicron masih berkembang dan akan dievaluasi dalam dua minggu ke depan.

Baca Juga: Selamatkan Habitat Kera Kalijaga Cirebon, Warga Berjibaku Bersihkan Gunungan Sampah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat