kievskiy.org

Mahfud MD Ungkap 'Penyakit' Birokasi Pemerintahan: Mau Dilayani, Enggan Melayani

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. /Instagram.com/@mohmahfudmd

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordiantor Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan bahwa birokasi pemerintah sejatinya merupakan penggerak pembangunan.

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat menjadi pembicara dalam seminar nasional Reformasi Birokrasi bertema Peningkatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Pemerintahan Daerah Melalui Komitmen Pimpinan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Desember 2021.

"Birokrasi pemerintah sejatinya merupakan mesin penggerak pembangunan dalam rangka mencapai tujuan bernegara yang pada akhirnya mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Mahfud MD meyakini, apabila pemerintah menjalankan reformasi birokrasi yang baik dan benar, maka pelayanan publik akan jauh lebih baik.

Baca Juga: MK Beri Waktu Pemerintah Revisi UU Cipta Kerja 2 Tahun, Mahfud MD: Kami akan Berusaha Lebih Cepat

Reformasi birokrasi kata dia juga merupakan hal yang penting dan menjadi urusan bersama baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Sayangnya, reformasi birokrasi tidak akan berjalan jika mentalitas para birokrat dan pimpinannya tidak menjalankannya dengan baik.

Dia menyebutkan, salah satu penyakit yang menghambat berjalannya reformasi birokrasi adalah merasa dilayani, bukan merasa harus melayani publik.

Misalnya, menyebabkan pelayanan yang lambat, prosedur yg berbelit-belit dan budaya afiliasi yang merekat sehingga dapat mendorong terjadinya praktik KKN

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat