PIKIRAN RAKYAT - Gunung Anak Krakatau erupsi pada Selasa pagi, 31 Desember 2019 sekitar pukul 06.51 WIB.
Gunung Anak Krakatau erupsi dengan menyemburkan kolom abu setinggi kurang lebih 1.000 meter.
Akibat Gunung Anak Krakatau erupsi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status menjadi Waspada (Level II).
Baca Juga: Hakim Sempat Salah Baca Putusan, Anak Bupati Majalengka Divonis Hampir Setahun Lebih Lama
Masyarakat dan wisatawan diminta untuk menjauhi kawah gunung ini dari jarak radius 2 kilometer.
Anak Krakatau sendiri merupakan gunung api aktif yang muncul pasca runtuhnya Gunung Krakatau akibat letusan dahsyat pada tahun 1883.
Gunung ini kemudian mulai bertambah tinggi lewat erupsi-erupsi kecil sejak tahun 1929.
Baca Juga: Ketupat Juga Hadir Saat Natal dan Tahun Baru di Daerah Ini
Sebelum tahun 1940, tubuh gunung ini berbentuk seperti bulan sabit. Kawahnya selalu terbuka dan bergabung dengan laut.