PIKIRAN RAKYAT - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pengawasan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan seharusnya bisa memberikan sinyal apabila lembaga keuangan mengalami pemburukan.
Otoritas harus memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memahami pergerakan dari sektor keuangan ersebut.
"Kalau sekarang pengawasan memang ada lembaga pengawas di internal, lalu ada laporan keuangan dilakukan proses audit. Nah ternyata yang kita lihat proses internal, audit bisa tetap dilakukan namun ternyata signaling apakah suatu lembaga keuangan membaik atau memburuk mesti kita perdalam lagi,"ujarnya.
Baca Juga: Atasi Banjir Bandung Selatan, Kolam Retensi Andir dan Polder Bojongsoang Dibangun Tahun Ini
Dia mengatakan, tugas OJK tidak hanya mengawasi perbankan namun juga Industri Keuangan Non Bank termasuk asuransi. Pengawasan ini yang harus bisa dikerjakan bersama-sama dengan pemerintah.
Pemangku kebijakan harus memiliki mekanisme dan kemmapuan untuk melihat lergerakan IKNB apakah membaik atau memburuk.
"Jadi gak hanya kita katakan audit satu demi satu selesai tapi kemudian mengalami pemburukan. Secara audit diterima, tapi secara substansi ternyata kita harus dalami lebih jauh," ujarnya.
Baca Juga: Acungkan Samurai dan Celurit, Komplotan Geng Motor Berhasil Diringkus Polisi
Sementara mengenai PT Asuransi Jiwasraya, Suahasil mengatakan bahwa saat ini pemerintah dan OJK sedang mendesain langkah penyehatan BUMN tersebut.