PIKIRAN RAKYAT - 1 Februari 2020, ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Provinsi Hubei, Tiongkok dijemput oleh tim yang dikerahkan Pemerintah.
Sebagaimana diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, sebanyak 238 dari 245 WNI di Provinsi Hubei dievakuasi menggunakan Batik Air.
Proses evakuasi WNI ini dilakukan pada 9 titik penjemputan.
Baca Juga: Sempat Anjlok, IHSG Menguat Terpengaruh Naiknya Saham Asia
Dan pada akhirnya, pada Minggu, 2 Februari 2020 rombongan WNI ini tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, untuk kemudian diterbangkan lagi ke Pulau Natuna dan menjalani proses karantina.
Proses karantina terkait wabah virus corona ini direncakanan akan berlangsung selama 14 hari.
Pulau Natuna sendiri dipilih oleh pemerintah lantaran fasilitas bandara hingga kesiapan tim kesehatan.
Namun ternyata, sebelum nama Pulau Natuna tercetus, Presiden Joko Widodo sempat mempertimbangkan beberapa lokasi alternatif.
Baca Juga: Kuasa Hukum Galih Ginanjar Cecar Fairuz A Rafiq Soal Pertanyan Sensitif, Hakim Sempat Turun Tangan