kievskiy.org

3 Juta Guru Berstatus Honorer, PGRI Memohon MPR RI Dorong Pemerintah Cari Solusinya

Ilustrasi Guru Honorer.*
Ilustrasi Guru Honorer.* /ADE MAMAD/PR ADE MAMAD

PIKIRAN RAKYAT - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meminta bantuan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah untuk segera mengangkat guru honorer menjadi PNS atau PPPK.

Rombongan PGRI sempat bertemu dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 4 Februari 2020.

 Saat itu, agenda resminya adalah pengenalan pengurus PGRI, sekaligus mengundang Ketua MPR RI untuk hadir dalam  Konferensi Kerja Nasional I (Konkernas) yang akan diselenggarakan pada 21-23 Februari 2020 di Jakarta.

Baca Juga: Christian Eriksen Sebut Inter Milan Lebih Baik dari Tottenham dalam Kesempatan Meraih Gelar Juara

Ketua PGRI Unifah Rosyidi menyampaikan permohonannya kepada Bambang Soesatyo terkait pengangkatan guru honorer.

Ia ingin Bambang mendorong pemerintah untuk segera menuntaskan persoalan guru honorer, dengan mengangkat mereka menjadi PNS atau PPPK.

Unifah menyebutkan, jumlah guru honorer yang terdaftar dalam data pokok pendidikan (Dapodik) sebanyak 3 juta guru. Sebanyak 55% di antaranya berstatus honorer, baik K2 maupun non-K.

Baca Juga: Google dan Tinder Diselidiki atas Dugaan Pencurian Data Pengguna

"Masalah ini sangat serius untuk segera dicarikan solusinya. Suka tidak suka, guru honorer sudah berbakti kepada bangsa dan negara," katanya.

Unifah menambahkan, PGRI memperjuangkan agar dilakukan revisi UU ASN secara meluas terkait guru honorer.

PGRI ingin  agar tenaga honorer, baik pendidik maupun tenaga kependidikan, dari kedua kategori diberikan kesempatan mengikuti seleksi CPNS maupun PPPK.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat