kievskiy.org

Laporan Keuangan Terkait Kasus Jiwasraya Diduga Dimanipulasi dari Antarsektor

LOGO perusahaan asuransi Jiwasraya.*
LOGO perusahaan asuransi Jiwasraya.* /Instagram Jiwasraya

PIKIRAN RAKYAT - Anggota DPR RI, Ahmad Junaidi Auluy mengatakan, dalam perkembangannya ada beberapa hal penting yang tercatat terkait dengan perkembangan kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya, seperti menyangkut besarnya potensi kerugian negara dan adanya dugaan masalah kejahatan yang terorganisir.

Hal itu disampaikan Junaidi saat Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 6 Februari 2020.

"Adanya dugaan manipulasi laporan keuangan sehingga mengaburkan publik dalam menilai kinerja perusahaan.

"Kemudian adanya dugaan kelemahan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian BUMN," ujar Junaidi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi DPR RI.

Baca Juga: Bantah Musda Partai Golkar Sebagai Upaya Menggulingkan Dirinya, Dedi Mulyadi Justru Mendukung

Selain itu, Junaidi pun mendesak agar ada upaya untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya.

Penyelesaian bertujuan agar tidak merugikan nasabah yang jumlahnya mencapai 5,2 juta orang. Mengingat hal ini sudah menjadi perhatian masyarakat Indonesia.

Ia juga menyampaikan dugaan pelibatan antar sektor dan juga melibatkan mitra dari beberapa komisi.

Baca Juga: Lantik Lima Kadis Baru, Bupati Purwakarta: Mereka Ranking Pertama

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat