PIKIRAN RAKYAT - Persoalan banjir hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Jakarta. Dan entah sampai kapan persoalan yang mengganggu hampir semua aktifitas warga itu akan bisa dituntaskan.
Pada Sabtu 8 Februari 2020 banjir melanda beberapa lokasi Jakarta, bahkan melumpuhkan sejumlah transaksi niaga di beberapa lokasi seperti Jalan Jatinegara, Jakarta Timur karena puluhan toko terpaksa tutup.
Ini adalah kejadian banjir kedua kalinya melanda Jakarta selama kurun waktu 2020,dan untuk beberapa lokasi tertentu justru yang ketiga kalinya.
Berapakalipun banjir, dampaknya tetap sama, yakni kerugian materi di pihak warga yang terdampak dan kesibukan atau kerepotan aparat terkait menanganinya.
Baca Juga: Tanpa Istirahat, Krematorium di Wuhan Bakar 100 Mayat Korban Virus Corona Setiap Harinya
Warga yang tidak terdampak secara langsung pun harus merasakannya karena terkendala dalam aktivitasnya akibat jalan tergenang.
Kalau melihat kronologinya, potensi banjir kali ini telah diprediksi sejak Jumat 7 Februari 2020 sore. Hal itu berdasarkan tingginya curah hujan di wilayah Bogor (Jawa Barat), disamping curah hujan yang mengguyur Jakarta sepanjang hari itu.