PIKIRAN RAKYAT - Pelatih biliar Sumatra Utara untuk tim PON XX Papua, Khairuddin Aritonang (Choki) berharap Gubernur Edy Rahmayadi meminta maaf secara terbuka.
Hal itu disampaikan setelah dia melaporkan aksi penjeweran dan pengusiran yang dilakukan Gubernur Sumatra Utara tersebut ke polisi pada Senin, 3 Januari 2022.
Dia menekankan tidak ingin permintaan maaf yang tertutup, agar semua permasalahan jelas terlihat oleh masyarakat.
"Saya ingin ada permintaan maaf secara terbuka. Saya kan nggak mau juga kalau dibuat tertutup atau berdua saja. Orang-orang nanti pikirannya gimana ke saya," kata Choki Aritonang.
Baca Juga: Puput Sudrajat Tertawa Terbahak-bahak, Ayah Vanessa Angel: Tunggu Dihujat
Sedangkan terkait adanya perwakilan dari Gubernur Sumut yang mendatanginya untuk menyelesaikan masalah, dia secara tegas membantah.
"Sampai saat ini nggak," ucap Choki Aritonang.
Edy Rahmayadi dianggap tidak ada itikad baik, sehingga akhirnya dilaporkan ke polisi.
Choki Aritonang pun berharap polisi bisa memproses laporannya terhadap Gubernur Sumut dengan baik.