kievskiy.org

Dijewer dan Diusir Edy Rahmayadi, Choki Pelatih Biliar Bongkar Perilaku Gubernur Sumut terhadap Atlet

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/juno1412

PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Biliar Tim PON Sumatra Utara, Khairuddin Aritonang buka suara usai dijewer dan diusir Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi.

Dia dijewer dan dimarahi di hadapan ratusan atlet dan pelatih, hanya karena tidak tepuk tangan saat Edy Rahmayadi memberikan sambutan.

Padahal, tim cabang olahraga biliar Sumatra Utara menyumbang medali yang cukup signifikan pada perhelatan PON XX Papua.

Meski tidak meraih emas, atlet cabor biliar Sumut menyumbangkan total 12 medali, dengan rincian 5 perak dan 7 perunggu.

Baca Juga: Klarifikasi Sunan Kalijaga yang Diduga Dijebak oleh Doddy Sudrajat: Mungkin Saya Terpancing Emosi

Dari peringkat perolehan medali, cabor biliar berada di peringkat 5 sebagai penyumbang medali terbanyak bagi Sumatra Utara.

Khairuddin Aritonang pun menilai apa yang dilakukan Edy Rahmayadi sebagai hal yang tidak pantas.

Dia mengatakan selama dirinya menjadi pelatih atlet biliar, Gubernur Sumut justru tidak pernah memperhatikan para atlet.

Baca Juga: Menko PMK Jelaskan Alasan Pemerintah Terapkan Pelonggaran di Masa Libur Nataru

"Tidak ada perhatiannya, terutama kami di biliar. Apa yang sudah beliau beri? gak ada, sehari-hari pun tidak ada perhatian kecuali saat ada event nasional seperti PON," tutur Khairuddin Aritonang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat