kievskiy.org

Tata Kota Canberra Menarik Perhatian Presiden Jokowi: yang Baik Kita Ambil untuk Ibu Kota Baru

PRESIDEN Joko Widodo meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.*
PRESIDEN Joko Widodo meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo mengunjungi kawasan Mount Ainslie di Canberra, Australia, pada Minggu, 9 Februari 2020.

Tujuan dari kunjungan Presiden tersebut, adalah untuk melihat dan mempelajari pembangunan Canberra sebagai ibu kota Australia.

"Ya saya banyak bertanya tadi pagi ke Gubernur Jenderal, kemudian bertanya juga ke Perdana Menteri Scott Morrison, kemudian sekarang bertanya juga ke Sally Barnes, CEO-nya National Capital Authority di sini, kita ingin mendapatkan sebuah bayangan seperti apa sebetulnya Kota Canberra, bagaimana dikelola, kemudian dimulainya seperti apa," kata Presiden dalam keterangan pers usai peninjauan.

Baca Juga: WNI Eks-ISIS Makin Berat untuk Pulang, Ali Mochtar Ngabalin: Jangan Lagi Membebani Negaramu

Kota Canberra sendiri dibangun pada tahun 1913 dan memiliki penduduk sekitar 400.000 jiwa.

Dari Mount Ainslie yang memiliki ketinggian 843 meter di atas permukaan laut, Presiden melihat tata kota Canberra sangat baik.

"Saya kira kalau kita lihat tadi tata kotanya sangat bagus sekali, dan yang baik-baik akan kita ambil untuk pembangunan ibu kota baru. Baik manajemennya, baik tata kotanya,” katanya.

Baca Juga: Justin Bieber Bawakan Single Baru di Penampilan Pertama Sejak 2013

Saya tadi kita lihat gedung-gedung pemerintah, lanjuta Jokowi, tidak ada yang tingginya lebih dari tujuh lantai. Tapi di sisi yang lain, ada juga yang jauh dari area pemerintahan diperbolehkan gedung tinggi-tinggi, di situ sangat bagus.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden kembali menegaskan keseriusan pemerintah dalam pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan Timur.

Menurutnya, studi terkait hal tersebut sudah dimulai sejak lima tahun lalu dan lomba desain telah dimulai pada tahun lalu.

Baca Juga: Hasil Investigasi dan Detail Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant

"Sudah kita memutuskan, sekarang tinggal menunggu undang-undang di DPR, kalau sudah ada undang-undang tinggal kita lakukan land clearing, lalu kita lakukan pembangunan infrastruktur dasar. Saya kira itu yang akan kita lakukan," ungkapnya.

Kunjungan ke Mount Ainslie ini dilakukan Presiden di sela-sela agenda kunjungan kenegaraan ke Australia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat