kievskiy.org

Rencana Pemberian Vaksin Booster Tunggu Hasil Riset ITAGI, Kemenkes Kaji Opsi untuk Setengah Dosis

Ilustrasi vaksin booster Covid-19. Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan rencana pemberian vaksin booster Covid-19 bagi masyarakat Umum.
Ilustrasi vaksin booster Covid-19. Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan rencana pemberian vaksin booster Covid-19 bagi masyarakat Umum. /Pixabay/Geralt Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT - Pemberian vaksin booster Covid-19 bagi masyarakat Umum di Indonesia akan mulai diberikan pada Januari 2022.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa rencana pemberian vaksin booster tersebut muncul usai dikeluarkannya izin dari dua instansi.

Yakni, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) yang mengeluarkan izin penerapan setengah dosis vaksin.

Baca Juga: Jejak Digital Vanessa Angel Bocor, Kesaksian Kim Hawt Soal 'Pocong Lontong' Terbukti?

Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa dosis ini hanya berlaku untuk vaksin Pfizer dan Moderna.

Kedua vaksin tersebut diyakini memiliki dosis yang lebih keras jika dibandingkan dengan vaksin Covid-19 lainnya.

"CDC dan FDA Amerika Serikat telah mengeluarkan kebijakan terkait dengan kebijakan Moderna yang hanya half dose karena memang ada isunya Moderna memiliki KIPI," kata Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ Selasa, 4 Januari 2022.

Tak hanya itu, Budi Gunadi Sadikin juga menjelaskan bahwa Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) tengah melakukan riset terkait kebijakan pemberian setengah dosis vaksin tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat