PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat sekira 148 unit jembatan gantung yang tersebar di seluruh Indonesia akan dibangun pada tahun 2020 dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp 710 miliar.
Jumlah ini meningkat dari tahun 2019 yang mencapai Rp 608,69 miliar yang digelontorkan untuk 140 unit jembatan. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menaikkan anggaran pembangunan jembatan gantung ini sekitar 16 persen dari tahun sebelumnya.
Basuki menyebut pembangunan jembatan ini bertujuan untuk memudahkan aksesibilitas warga di pedesaan sehingga bisa membantu warga beraktivitas sehari-hari baik ke sekolah, pergi ke pasar, dan menyelesaikan adiministrasi ke kantor desa.
Menurut Basuki, jembatan gantung ini juga dapat menggerakkan potensi ekonomi pedesaan sebagai objek wisata.
Pembangunan jembatan gantung ini disebut sebagai wujud kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun infrastruktur daerah pedesaan terutama yang sulit dijangkau sehingga lebih terbuka.
Demikian disampaikan Basuki Hadimuljono belum lama ini sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kementerian PUPR, Kamis 13 Februari 2020.
Baca Juga: Ekonomi Syariah akan Tumbuh Pesat, Masyarakat dan Pemerintah Harus Percaya pada Perbankan Syariah
“Hadirnya jembatan ini akan mempermudah dan mempersingkat waktu perjalanan masyarakat pedesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, menyelesaikan urusan administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.